15 April 2007

Mengapa kemiskinan terjadi?

Adanya kemiskinan merupakan realita di dunia yang tidak bisa dihindari. Bagi saya kemiskinan adalah salah satu bentuk dikotomi yang sudah ada dan akan terus ada. Ia melengkapi dikotomi yang ada seperti besar-kecil, panjang-pendek, pandai-bodoh, buas-jinak, manis-pahit, kaya-miskin, dan lain sebagainya.

Ditambah dengan hubungan politik dimana selalu terjadi hubungan menguasai dan dikuasai. Kemiskinan akan terus ada karena setiap manusia ingin menjadi kaya. Kaya (menguasai) – miskin (dikuasai). Pertarungan ini terus terjadi sejak mahluk hidup ada dan akan terus ada (akan berhenti ketika dunia ini musnah).

Mari kita lihat dengan hipotesis terbalik. Alangkah tidak menariknya dunia ini jika semuanya besar, semua panjang, semua pandai, semua buas, semua manis, semua kaya dll. Alangkah membosankannya jika semua yang ada di dunia ini sudah terpola dan terkotak-kotak. Adanya kemiskinan justru mewarnai kehidupan dinamika manusia.

Mengapa kemiskinan terjadi? Saya pikir kemiskinan harus terjadi! Dan kenyataannya kemiskinan pasti akan terjadi.

Bagaimana dengan negara adidaya amerika? Negara yang begitu diagungkan? Kemiskinan nyata terlihat disana, bahkan di kota New York atau Washington DC sekalipun. Ok sepertinya kita mengambil contoh terlalu jauh. Singapura, negara mini yang seringkali dijadikan contoh negara yang teratur, makmur, apakah kemiskinan nyata disana? Jika dibandingkan dengan Indonesia, memang kemiskinan nyaris tak terlihat, hanya saja ia berubah bentuk. Tidak miskin secara uang, tapi miskin dalam ide, pemikiran, kreatifitas, miskin hak dll.

Mengapa kemiskinan terjadi? Saya pikir pertanyaannya bukan lagi mengapa? Tapi bagaimana? Dan apa yang bisa kita perbuat terhadapnya?

Mempertanyakan asal muasal kemiskinan sama saja dengan mempertanyakan mengapa pohon tumbuh di tanah, mengapa burung terbang di udara, mengapa batu secara otomatis jatuh ke tanah ketika di lempar ke udara? Kejadian-kejadian itu sudah ada sejak awal, sudah ada dari sananya. Pertanyaan ‘mengapa’ tidak akan pernah terjawab, ia menjadi misteri sampai dunia ini musnah.

(lagi membersihkan file di notebook dan menemukan tulisan lama ini, ya sekedar membagi dan menambah wawasan, siapa tau bisa jadi bahan diskusi yang menarik...)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home