15 April 2007

Car Dilemma

“Kita perlu satu lagi mobil operasional. Ok ven, coba kamu ke showroom, pilih satu mobil untuk kamu pake!”

What??? Saya pernah ditugaskan untuk membayar biaya operasi jutaan rupiah, atau membeli alat elektronik keperluan kantor. Tapi sebuah mobil? Ini terlalu berlebihan, tapi inilah misi saya kali ini.

Kesempatan tak saya sia siakan. Karena tidak berpengalaman, saya pun mengajak papa dan mama ikut serta. Rasanya mewah sekali, bersama keluarga pergi ke showroom. Lihat lihat, tunjuk tunjuk dan langsung deal. Hihi betapa menyenangkannya, ditambah tak satu pun uang keluar dari kantong kami. Hanya tinggal menikmati.

Ternyata tidak mudah loh membeli mobil.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Dan jangan bayangkan kalau kamu bisa membawa pulang mobil saat itu juga, setidaknya kamu harus menunggu 1 bulan untuk mendapatkan mobil pilihanmu. Itupun dengan beberapa syarat.


Warna jadi hal kecil yang cukup memusingkan. Bos saya bilang lebih baik warna silver, tapi kok terlalu pasaran ya. Dua sahabat saya menyarankan warna hitam, pertama dia bilang itu warna favoritnya, kedua biar natural, tidak neko neko. Saya sih inginnya warna ungu atau hijau, (kalau ada) biar lain sendiri dan saya banget. Tapi sadar kalau ini akan menjadi mobil operasional kantor. Memang awalnya akan saya pakai, tapi hanya untuk sementara kan. Jadi saya harus bertoleransi dengan orang yang akan memakai mobil ini selanjutnya.

Keputusan warna akhirnya diputuskan oleh dealer mobil. Kalau ingin cepat nyetir mobil hanya ada 2 pilihan warna yang bisa dipilih, silver dan hitam. Tampaknya hampir 80% mobil diproduksi dengan warna ini. Antara hitam atau silver, saya pilih hitam =)

Ok, sudah pilih mobil dan warna, lalu?
Tiba tiba saya terperangkap dalam kompetisi antar dealer. Ditelpon kanan kiri, sampai niat datang ke kantor untuk memudahkan saya. Tentu saja ujung2nya komisi yang mereka dapat. Pilihan sulit selanjutnya jatuh pada pilihan pembayaran. Kredit atau cash, berapa tahun, asuransi? Semuanya beda beda dan percayalah, bunganya besar sekali.


1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, semua angsuran sudah termasuk asuransi all risk atau total lost yang harus diambil. Sepertinya pemberi kredit tidak mau rugi akan kemungkinan rusaknya mobil saat kredit belum lunas. Terlebih dengan kemungkinan kredit macet.

Asuransi memang memberi jaminan dan kenyamanan dalam berkendara tapi cukup merugikan kantong. Kita membayar setiap bulan namun tak mungkin setiap bulan kita mengajukan klaim. Terutama pengendara yang baik seperti saya (cieeeeee…..) teman saya juga mewanti wanti agar tidak terlalu lama menggunakan asuransi, cukup satu tahun pertama.

Ok, kalau begini semua sudah diputuskan, saya pilih warna hitam dengan kredit 1 tahun. Fiuh, awal bulan depan mobil tiba, sementara itu, saya harus kembali berjuang dengan metro mini, bus way dan ojek sepeda. Yah perjuangan, tapi akan semakin banyak cerita yang bisa saya dapatkan. Saat mobil itu datang, anggap saja sebagai kejutan hadiah ulang tahun.

August 14, 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home