15 April 2007

Merayakan perbedaan

Mana yang lebih nyaman, bersama orang yang mempunyai karakter sama dengan kita? Atau yang bertolak belakang? Persamaan tentu lebih mudah, karena banyak kata sepakat disana. Orang bilang persahabatan dimulai dari persamaan. Entah secara karakter atau kebetulan. Tapi terkadang bersama orang yang sama membuat saya merasa bercengkrama dengan diri saya sendiri. Seperti melihat ke cermin dan menumpuk ego dalam diri.

Lain halnya dengan perbedaan. Perbedaan membuat keragaman. Banyak orang mengatakan perbedaan itu baik karena bisa di padu padankan, bisa saling melengkapi. Bagai potongan puzzle yang begitu berbeda namun dapat membentuk rangkaian gambar indah.

Apakah si hitam melengkapi si putih?
Bisa jadi, putih terlihat lebih terang karena ada hitam sebagai perbandingan. Si hitam di tempat satu bisa menjadi si putih di tempat lain. Semua karena perbandingan. Begitu juga dengan Kurus – gendut. Tanpa si gendut, tak mungkin si kurus hadir.


Yang jelas perbedaan membuat saya belajar toleransi. Mendudukan ego dan memberi peluang kepada orang lain. Memberi kesempatan bahwa mungkin yang ada pada saya bukan yang terbaik. Toleransi bukan berarti kalah, bukan juga mengalah. Namun lebih kepada berbagi.. Tapi jangan salah, saya tidak mudah mengalah, tak akan ada toleransi tanpa perdebatan.

11:58 am
“ulat dalam kepompong”

0 Comments:

Post a Comment

<< Home